Senin, 28 Juli 2014

HARI BERGANTI, CINTA TAK KAN PERNAH BERHENTI (1)


EPISODE 1

  Sebulan lebih aku merasakan liburan yang sungguh jauh berbeda dari liburan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini liburanku benar-benar banyak waktu bersama dan untuk keluarga. Kalau ingat tahun lalu, liburanku selama sebulan diisi banyak kegiatan di luar, seperti ret-ret (1minggu), kursus TOEFL (8 hari), kursus pertanian (2 minggu). Alhasil, tahun lalu sama sekali aku tidak mempunyai banyak kesempatan bersama keluarga. Kembali ke liburanku tahun ini, aku ingin mengembalikan memori dan sedikit berbicara dengan 'adikku" yang bernama Hati. Aku merasa sudah cukup lama selama liburan ini aku tidak menyapa dia. Mungkin momennya juga pas, bayangkan saja adikku- si Hati ini sedang mudik ke rumah. Dan, kami berdua duduk di atas loteng, bercerita, bergurau, sambil menikmati senyuman bintang-bintang di langit.

 

Hati        : Liburanmu sejak kapan, mas?


Agung    : sudah sejak 24 Juli kemarin, trus selama 6 hari nyiapin pertemuan UFO-Frater-frater praja se-Jawa, Bali dan Kalimantan. Acaranya di Hening Griya Baturaden Purwokerto.


Hati        : ceritain dong acaranya UFO ngapain aja?


Agung    : Bussyett, tuh lumayan panjang broo. Aku singkat aja ya. Pertemuan UFO diadakan setahun sekali dan tahun ini giliran keuskupan Purwokerto jadi tuan rumah. So, aku bareng 19 frater KPwkt sibuk mengurus acara ini sejak 6 bulan yang lalu. Aku sendiri mendapat seksi animasi, dekorasi, dan kenang-kenangan. Di acara itu, aku lumayan punya kontribusi misale bikin jinggle untuk acaranya, kan temanya itu Priest needs Priest. Sebenere aku juga lumayan kesulitan tapi inspirasi muncul di 1 bulan terakhir. Lagu itu juga yang ingin aku jadikan bagian dari refleksi hidup imamatku. Imam itu sahabat bagi umat yang dilayaninya dan kawan bagi Tuhan yang menjadi inspirator untuk setiap karyanya.


Hati        : Aku memang rasa-rasain jadi romo atau jadi bapak itu sama-sama berat. Ada saja masalah yang muncul dan pekerjaan tak pernah menjauh dari kita. Sibuk, penat, lelah, marah, dan apapun yang kita alami tentu kita syukuri. Mungkin dengan bersyukur, kita bisa lebih peka bahwa ada teman, keluarga dan orang-orang yang mau mengerti kesulitan yang kita hadapi. Hhmmm.. Aku doain Mas bisa mewujudkan apa yang Mas inginkan, jadi Romo yang bahagia, setia dan peduli..

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar